Alam mau tak mau
mengikuti peubahan itu
Hari demi hari
arus pun semakin deras
Membawa alam
terperosok jauh
Sesekali alam
meluapkan kesedihannya
Memberi
peringatan bagi manusia
Yang enggan
menjaganya
Bahkan sering
kali merusaknya
Manusia Dengan
sifat serakahnya
Menebangi
pepohonan sekehendak hatinya
Tanpa menimbang
bencana di hari depan
Alam membalasnya
dengan melongsorkan
Sebagian kecil
tubuhnya
Dan menelan
korban jiwa
Namun manusia
belum sadar akan kesalahannya
Manusia terus
merusak alam ini
Pembakaran lahan
terjadi di mana- mana
Hutan gundul
menjadi pemandangan yang mengiris hati
Tumpukan sampah
menggunung mencemari udara
Asap pabrik dan
kendaraan menyakiti ozon
Kapankah itu
semua akan berakhir?
Apakah manusia
enggan sadar akan kesalahannya?
Belum cukupkah
teguran yang telah menimpa kita?
0 komentar:
Posting Komentar